Pengertian Akuntabilitas dalam Penelitian

Akuntabilitas mengacu pada kewajiban peneliti kepada berbagai pemangku kepentingan dalam proses penelitian seperti peserta penelitian, lembaga pendanaan, dan organisasi yang mempekerjakan peneliti.

Akuntabilitas dalam Penelitian

Akuntabilitas adalah konsep penting dalam penelitian kualitatif karena ketika dibahas dan dibuat eksplisit, ia dapat menyarankan standar praktik penelitian yang dapat digunakan untuk menilai peneliti untuk menentukan apakah dia telah bertindak dengan cara yang sesuai dan etis.

Contoh praktik yang mencoba untuk mengatasi akuntabilitas ini pemangku kepentingan yang berbeda antara lain sebagai berikut:

1. Peserta Penelitian

Penjelasan tentang bagaimana mereka diidentifikasi dan mengapa mereka didekati untuk berpartisipasi dalam proyek penelitian (biasanya dijelaskan dalam lembar informasi peserta); klarifikasi tentang sifat dan tingkat partisipasi sehingga calon peserta dapat memberikan persetujuan (informasi yang merinci keterlibatan harus dimasukkan dalam lembar informasi peserta, dan calon peserta harus memiliki kesempatan untuk mengajukan pertanyaan langsung kepada peneliti); jaminan bahwa penarikan dari studi penelitian tidak akan berdampak buruk pada peserta (dengan memasukkan pernyataan tentang efek ini dalam lembar informasi pesertadan secara verbal memperkuat ini dengan peserta).

2. Badan Pendanaan

Penyelesaian proyek penelitian dalam jangka waktu yang ditentukan dan sesuai anggaran (penggunaan alat manajemen proyek seperti perangkat lunak komputer dan grafik Gantt dapat membantu mencegah selip waktu, dan perencanaan yang cermat pada tahap pengajuan hibah dengan tinjauan rutin pengeluaran dapat membantu untuk mencegah pengeluaran berlebihan).

3. Mempekerjakan Organisasi

Melakukan penelitian dengan cara yang konsisten dengan pengaturan tata kelola (ini memerlukan keakraban dengan kebijakan tata kelola dan kemungkinan hubungan dengan petugas organisasi yang bertanggung jawab untuk memformalkan dan memantau pengaturan tersebut); penetapan biaya overhead yang sesuai seperti penggunaan ruang dan sumber daya (diskusi dengan petugas keuangan dari organisasi pemberi kerja dan sering kali menyertakan tanda tangan mereka sebagai bagian dari aplikasi hibah).

Sifat Akuntabilitas

Kepada siapa peneliti bertanggung jawab dan praktik penelitian yang menangani tanggung jawab ini masalah perdebatan. Peneliti kualitatif, misalnya, kadang-kadang menganggap beberapa kewajiban untuk melibatkan peserta mereka dalam proses penafsiran.

Hal ini seringkali dapat berbentuk “member checking”, di mana transkrip tertulis wawancara dikembalikan kepada peserta sebelum dianalisis lebih lanjut sehingga mereka dapat memeriksa keakuratan transkripsi.

Namun, dalam beberapa kasus ini adalah tingkat keterlibatan peserta. Dalam pendekatan lain, seperti penelitian tindakan partisipatif, peserta penelitian dan peneliti mungkin sama-sama bertanggung jawab untuk semua aspek proyek, dari pembingkaian asli pertanyaan penelitian hingga interpretasi data.