Accident Fallacy : Pengertian, Bentuk Logis, Contoh, dan Cara Mengantisipasi Accident Fallacy

Apa itu Accident Fallacy?

Pengertian Accident Fallacy

Accident Fallacy adalah salah satu kesalahan penalaran dimana ada upaya untuk menerapkan suatu aturan yang terhadap semua situasi dengan mengabaikan pengecualian yang ada.

Biasanya orang yang melakukan accident fallacy akan mengabaikan pengecualian yang ada agar argumen dapat didukung oleh aturan yang sebelumnya telah dikecualikan.

Bentuk Logis

A adalah aturan umum.Oleh karena itu,tidak ada pengecualian untuk A.

Contoh Accident Fallacy Beserta Penjelasannya

Contoh #1 :

Adi percaya bahwa kita tidak boleh menyakiti orang lain,Itulah sebabnya ia tidak menyukai seorang dokter ahli bedah.

Penjelasan :

Kesalahan adi terletak saat ia menganggap ‘operasi bedah’ sebagai tindakan menyakiti orang lain. adi mengabaikan fakta bahwa operasi bedah memberikan manfaat terhadap kesehatan pasien yang dibedah.

Contoh #2 :

Ida mengatakan diindonesia terdapat norma yang mengatur tentang berpakaian seseorang untuk sopan dan tidak menggunakan pakaian minim/terlalu sexy,maka dari itu setiap warga negara yang tinggal diindonesia harus berpakaian dgn sopan dan tidak menggunakan pakaian yg minim/terlalu sexy.

Penjelasan :

Kesalahan ida terletak saat ia menerapkan suatu norma yang berlaku pada salah satu wilayah diindonesia untuk diterapkan dan ditaati oleh seluruh warga negara yang tinggal di wilayah indonesia.Padahal beberapa wilayah seperti bali tidak menerapkan norma berpakaian seperti itu.

Antisipasi Accident Fallacy

Cara mencegah agar kita tidak terjebak dalam accident fallacy yakni kita harus dapat menunjukkan bahwa sebuah tindakan melanggar aturan yang kita maksud benar – benar melanggar pada saat situasi,tempat dan konteks yang tepat.

Maka dari itu sebelum kita menggunakan suatu aturan dalam mendukung argumen atau kesimpulan yang kita buat,kita harus benar – benar memahami konteks dari aturan tersebut.

Baca Juga:  Ad Fidentia Fallacy : Pengertian, Bentuk Logis, Contoh, dan Cara Mengantisipasi Ad Fidentia Fallacy